Heboh Jatuhnya Sriwijaya Air SJ182, Renggut Korban 1 Keluarga
Diketahui dari info banten kalau terdapat Satu keluarga yang berasal di Kota Serang, Banten juga diduga telah menjadi bagian jatuhnya sebuah pesawat Sriwijaya Air SJ182. Satu keluarga ini diketahui terdiri dari 4 anggota yaitu salah satu korban seorang bayi yang masih berumur di bawah satu tahun.

Seperti yang telah diceritakan oleh seorang asisten rumah tangga dari keluarga korban tersebut kalau keluarga ini merupakan seorang pendatang yang berasal dari Kota Serang yang sebelumnya telah tinggal di Kota Bogor.
Menurutnya kalau keluarga ini pindah dan mengontrak di sebuah rumah yang berada di Komplek Taman Lopang Indah sejak terhitung bulan Oktober 2020 sampai saat ini. Sedangkan untuk suami korban diketahui bekerja sebagai ABK di sebuah perusahaan yang berada di Kalimantan Barat.
Ia juga menjelaskan kalau dirinya emang sempat mengantarkan korban ini menuju ke Bandara Soekarno-Hatta, di kota Tangerang pada pagi hari sekitar pukul 09:00 WIB. Rencananya ibu serta tiga anaknya ini akan berkunjung menuju ke Pontianak untuk bisa menemui suaminya.
Namun dari pemberangkatan yang memang sudah dijadwalkan tersebut telah mengalami sebuah keterlambatan sehingga untuk dirinya pun jadi ikut menunggu untuk menemani korban.
Di info Banten, diketahui pada hari Kamis itu sudah menuju ke bandara tapi harus ketinggalan pesawat. Pada hari Jumat jadwal pemberangkatannya ini juga diundur karena dianya juga terlihat kelelahan. Terus mengambil pemberangkatan jam setengah dua itu yaitu hari Sabtu.
Ia juga mengungkapkan kalau tidak lama setelah dari pemberangkatan di bandara, kemudian suami dari korban ini kemudian menelpon kepada seorang anak sulungnya untuk menanyakan kalau istri serta anak-anaknya yang diketahui tak kunjung tiba di kota Pontianak.
Sementara itu, untuk Wali Kota Serang juga mengatakan kalau informasi yang telah diterima oleh para pihaknya kalau keempat korban yang berada dalam peristiwa itu memang merupakan warga Bogor yang telah tinggal di sebuah rumah kontrakan yang ada di Kota Serang.
Ia juga menuturkan di info Banten kalau Pemerintah Kota atau pemkot Serang pada saat ini memang sedang menelusuri akan data terkait kependudukanya. Jika memang kalau korban tersebut memang sudah menjadi warga Serang Banten, maka para pihaknya akan berencana akan untuk memfasilitasi para keluarga korban ke sebuah posko crisis center yang ada di Terminal II Bandara Soekarno-Hatta.